Program Mudik Gratis: Sedekahmu Bahagiakan Sesama

Program Mudik Gratis: Sedekahmu Bahagiakan Sesama Mudik gratis merupakan bentuk kepedulian BAZNAS DKI Jakarta kepada masyarakat kurang mampu untuk bisa ikut mudik lebaran dengan aman dan nyaman.
Tidak terasa bulan Ramadhan telah usai. Hari yang fitri telah kita raih setelah sebulan penuh berpuasa, Insyaallah, ini menjadi kemenangan, akhir dari perjuangan kita bersabar dalam menahan diri dari makan dan minum serta segala sesuatu yang bisa membatalkannya. Mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari menahan hawa nafsu, semoga puasa dan amalan-amalan kita diterima oleh Sang Maha Kuasa. Aamiin.

Makna Idulfitri
 
Program mudik gratis

Hari yang fitri atau kita sebut dengan idulfitri atau lebaran memiliki makna tersendiri bagi kita. Sebagaimana dikutip dalam Kamus Al-Maany, “Hari pertama bagi orang-orang yang berpuasa Ramadhan mulai kembali berbuka dengan makan dan minum seperti di hari-hari biasa.“

Dilansir dari laman NU Online, secara konseptual Idulfitri bermakna “kembali suci” seperti ketika kita baru terlahir ke dunia. Namun, maksud “kembali suci” dalam konteks ini adalah terbebas dari dosa-dosa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala saja karena hanya menyangkut hablum minallah. Sedangkan “kembali suci” dari dosa-dosa kepada manusia tidak otomatis terjadi karena hal ini menyangkut hablum minannas. Semua persoalan yang terkait dengan sesama manusia harus diselesaikan sendiri antar sesama manusia.

Sedekah Yuk: Kejar Pahala Bulan Syawal dengan Sedekah, Biar Berkah

Banyak Masyarakat Tidak Bisa Mudik

Inilah yang kemudian kita sadari, bahwa saling memaafkan itu baik untuk dilakukan. Terlebih lagi, hari raya Idulfitri menjadi momen yang tepat untuk saling muhasabah diri atas kesalahan-kesalahan yang mungkin disengaja maupun tidak disengaja. 

Karenanya, penghujung bulan Ramadhan menjelang lebaran, umumnya dimanfaatkan sebagian besar masyarakat Indonesia untuk pulang ke kampung halaman atau yang kita kenal dengan mudik. Namun, mudik menjelang hari raya Idulfitri membutuhkan biaya yang lebih besar daripada hari-hari biasanya. Ini dikarenakan biaya transportasi yang melonjak. Karena hal ini, tidak semua orang bisa merasakan indahnya berlebaran, saling bermaaf-maafan secara langsung bersama keluarga tercinta di kampung halaman.

Program Mudik Gratis Baznas Bazis DKI Jakarta
 
Program mudik gratis

Berangkat dari hal ini, Baznas Bazis DKI Jakarta menginisiasi Program Mudik Gratis Bareng Teman Disabilitas. Program ini merupakan wujud nyata dari zakat dan Infak/sedekah yang sobat salurkan melalui Baznas Bazis DKI Jakarta. Sekaligus menjadi bentuk kepedulian BAZNAS BAZIS DKI Jakarta kepada teman disabilitas untuk bisa ikut mudik dengan aman dan nyaman. 

Kehadiran teman disabilitas dalam perjalanan mudik tidak hanya memberikan mereka kesempatan untuk merayakan momen bersama, tetapi juga mendorong kesadaran akan keberagaman dan kebermaknaan perjalanan bagi semua orang.

Sedekah Yuk: Sedekah Subuh, Pahala Berlimpah

Alhamdulillah, sebanyak 58 peserta disabilitas yang terdiri dari tuna netra, tuna daksa, dan tuna rungu telah diberangkatkan ke kampung halaman. Tujuan perjalanan mudik ini sendiri yaitu Jakarta-Solo, dengan dua jalur yaitu dari utara dan selatan.

Tidak hanya fasilitas mudik gratis saja yang Baznas Bazis DKI Jakarta berikan, zakat darimu juga dipergunakan untuk memberikan paket lebaran hingga uang saku sejumlah 1juta per KK untuk mereka.

Cerita Bahagia dari Penerima Manfaat
 
Program mudik gratis

Salah satu penerima manfaat dari program mudik gratis ini adalah Ibu Tuti, seorang tunanetra dari Jakarta Timur yang sudah satu tahun tidak mudik.

“Mudah-mudahan Baznas Bazis selalu jaya terus, rezekinya makin bertambah, berkah,” terangnya yang sedang menunggu jalannya bus dari program mudik gratis ke Garut.

Bukan hanya Garut, tujuan pemudik berbeda-beda. Beberapa pemudik ada yang turun di Tasikmalaya, Gombong. Hingga Purwokerto. 

Alhamdulillah, zakat dari kalian mendatangkan manfaat untuk mereka yang membutuhkan. 

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Doa Bayar Fidyah, Yuk Segerakan

Rasulullah saw bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami' no: 3289).

Tentu saja kami mengharapkan, program ini dapat terwujud di setiap tahunnya. Namun, program ini bisa terwujud juga berkat sedekah dari kalian, para sobat baik. Karena itu, marilah kita terus membuat simpul kebaikan dengan bersedekah demi meraih ridho Allah Swt. Mari salurkan sedekahmu melalui simpulkebaikan.id.

“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya” (HR. Muslim No. 2588).